Harus Kuat Sebagai Ulat

Harus Kuat Sebagai Ulat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seperti biasa, pada pagi buta Andi harus bersiap menuju sekolah dengan mengendarai sepeda butut kepunyaan ayahnya. Andi terlahir dari keluarga yang kurang berada, dimana dia harus mencari uang sendiri untuk keperluan sekolahnya. Seusai sholat subuh, Andi selalu memetik kangkung di rawa belakang rumahnya. Kegiatan ini rutin dilakukan demi memenuhi keperluan sehari-hari. Dengan singkong rebus sebagai sarapan pagi ditambah air tajin bekas mananak nasi, tampaknya perut Andi cukup bergembira karena telah mendapatkan asupan gizi yang akan bermetabolisme menjadi energi dalam menyongsong aktivitas hari ini.

“Emak, Andi sudah siap nih mau pergi ke sekolah!” kata Andi kepada emaknya.
“Oh ya nak, jangan lupa 10 ikat kangkung tadi dibawa yah! Titip ke mbok Leni di pasar pagi lematang sana,” sahut emak Andi.
“Iya emak, sudah andi letakan di keranjang sepeda,” balas Andi.

Emak pun segera menuju depan rumah, Andi langsung pamitan sambil menciu
... baca selengkapnya di Harus Kuat Sebagai Ulat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Si Pintar

Si Pintar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari yang cerah, saudagar kaya sedang duduk di pelataran rumah mewahnya. Sang Saudagar mempunyai seorang pembantu yang setia menemaninya, namun sayang, pembantu itu sangat bodoh. Hal apapun yang di perintahkan saudagar tak pernah di lakukannya dengan baik, sang saudagar hampir kecewa karenanya. Tapi anehnya, saudagar menjuluki pembantu setianya itu dengan julukan “si pintar”.

“Wahai, tuan, mengapa engkau menjulukiku “si pintar”, tuan tahu sendiri bukan bahwa aku selalu ceroboh dalam mengerjakan tugas yang di berikan tuan?” tanya pembantu dengan heran.
Saudagar tersenyum, lalu ia menjawab, “Kau tahu “pintar”, julukan yang aku berikan kepadamu itu adalah sebagai do’a yang kupanjatkan kepada Tuhan untukmu.”
“Maksud tuan? Sungguh, aku tak mengerti.”
“Aku selalu berdo’a semoga kau tidak menjadi seseorang yang ceroboh lagi, dan menjadi pembantuku yang setia lagi pintar, maka dari itu, aku menjulukimu “si pintar” karena itu termasuk sebagian dari do’aku.”
“Maaf tuan, tapi, aku masih tak mengerti.”
“Ah, sudahlah. Asal kau tahu aku masih mempercayaimu, dan aku akan memberikan suatu tugas untukmu.” kata sang saudagar.
“Baiklah, tuan, lantas tuan hendak memberikan tugas apa untukku? Aku akan berusaha mengerjakannya dengan baik.”
Saudagar pun memberikan tugas kepada “si pintar”. Dengan
... baca selengkapnya di Si Pintar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu